Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan hanya senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, jika saja mereka mengetahui. (Q.S al-Ankabut 64).
Tetapi kalian lebih memilih kehidupan dunia. Padahal kehidupan akhirat itu jauh lebih baik dan lebih kekal. (Q.S Al-A’laa:16-17)
Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara. (HR. Bukhari).
Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. (Q.S Fatir: 5).
Jangan kamu kehilangan harapan, dan jangan pula kamu bersedih hati. – (Q.S. Ali Imran: 139)
Malu itu sebagian dari Iman {HR Bukhari & Muslim}
Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan hanya kepada-Nya lah kamu akan dikembalikan. – (Q.S Yunus: 56)
Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. – (Q.S Al-Hadid: 4)
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. – (Q.S Al-Baqarah: 286)
Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. – (Q.S Ibrahim: 39). Jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. – (Q.S Yusuf: 87)
Dan Allah menyukai orang-orang yang sabar. – (Q.S Ali Imran: 146)
Dengki itu menghapus kebaikan, sebagaimana api menghapuskan kayu bakar {HR Ibnu Majah}
Tiada yang lebih berat timbangan Allah pada hari akhir nanti, selain Taqwa dan akhlaq mulia seperti wajah dipenuhi senyum untuk kebaikan dan tidak menyakiti sesama {HR Tirmidzi}
Barang siapa yang meringankan kesulitan seorang … dari kesulitan dunia, maka Allah akan meringankan kesulitannya dari kesulitan di hari kiamat. Barang siapa yang memudahkan orang yang tertimpa kesulitan, maka Allah akan memudahkan kepadanya di dunia & akhirat. Barang siapa menutupi aib seorang … maka Allah akan menutupi aibnya di dunia & akirat. Allah akan membantu hamba-Nya selagi hamba tersebut membantu saudaranya {HR. Muslim}
Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sungguh, bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)
Orang yang pertama kali dipanggil ke surga adalah orang-orang yang senantiasa banyak memuji Allah baik dalam keadaan lapang atau pun sempit {HR Tirmidzi}